CILACAP - Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Reynhard yang diwakili kasubdit Pembinaan Edward Priadi bersama tim Accept International (AI) melakukan kunjungan ke Bapas Kelas II Nusakambangan pada hari Selasa, (14/06/2022).
Kunjungan ini bertujuan untuk mengkaji kebutuhan Bapas dan Lapas di Nusakambangan, khususnya terkait fasilitas serta berdiskusi dengan petugas pemasyarakatan.
Accept International merupakan LSM internasional yang didirikan pada tahun 2011 dan berkantor pusat di Tokyo, Jepang. Organisasi ini telah beroperasi di Somalia, Yaman, Kenya, dan Indonesia, dimana organisasi ini melaksanakan proyek deradikalisasi dan reintegrasi untuk tahanan organisasi ekstremis kekerasan.
“Selamat datang di Bapas Kelas II Nusakambangan, kami sangat menyambut dengan baik terhadap pelaksanaan kunjungan ini”, ujar Johan Ary Sadhewa selaku Kabapas saat menyambut kedatangan rombongan tim Accept International.
Kunjungan tersebut dilanjutkan dengan sesi diskusi antara tim Accept International dengan seluruh pegawai Bapas Kelas II Nusakambangan.
Untuk melaksanakan proyek yang menargetkan narapidana beresiko tinggi untuk deradikalisasi, tim Accept International percaya bahwa Nusakambangan adalah bagian kunci dari rehabilitasi dan pemasyarakatan mantan teroris.
Selain itu, organisasi tersebut juga sedang mempertimbangkan proyek kerja sama dengan pemerintah Jepang untuk mengadakan peningkatan kapasitas di lapas-lapas, mengingat lapas adalah salah satu target yang akan dinilai.
Diharapkan dengan terlaksananya kegiatan ini dapat mewujudkan tujuan deradikalisasi dan reintegrasi untuk klien terorisme.
(N.Son./***)