**
CILACAP - Pekan Promosi Cilacap Expo 2024 digelar di jantung Kabupaten Kota Cilacap resmi dibuka oleh Pj. Gubernur Jawa Tengah, Selasa, (09/7).
Pekan Promosi Cilacap Expo merupakan event pameran tahunan yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Cilacap di Alun-Alun Kota Cilacap. Pekan Promosi Cilacap Expo dilaksanakan mulai dari tanggal 09 Juli s/d 12 Juli 2024.
Mengusung tema "Pengembangan Ekonomi Kreatif sebagai Aksi Adaptasi Perubahan Iklim" event ini digelar untuk mengenalkan berbagai potensi yang dimiliki Kabupaten Cilacap kepada masyarakat luas.
Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Cilacap bersama Lapas Kembangkuning dan Lapas Permisan Nusakambangan turut ambil bagian dalam Pameran Pekan Promosi Expo Cilacap tersebut dengan menampilkan karya dan produk hasil kerja kerajinan tangan Warga Binaan diantaranya berbagai macam miniatur kerajinan kapal, kotak tisu, kreasi jam dinding kayu, set kursi dan meja kayu, dompet kulit, sepatu kulit, kain batik, tas kulit kripik ketumbar dan berbagi karya lainnya.
Antusiasme pengunjung terlihat jelas manakala mengunjungi Stand lapas se-Nusakambangan Cilacap. Banyak yang penasaran banyak pula yang akhirnya kagum dengan hasil karya dari warga binaan dari dalam lapas.
Halmitu ditandai dengan laris manisnya produk-produk kerajinan dan keterampilan hasil karya warga binaan yang dipamerkan. Lapas Cilacap bahkan sudah mulai menerima pembeli dan pesanan sebelum pembukaan berlangsung.
Kepala Seksie Pembinaan Narapidana dan Anak Didik Lapas Cilacap, Wahyuddin Rani mengatakan Kegiatan Pameran seperti ini dapat menjadi wadah untuk memperkenalkan bakat-bakat seni warga binaan, selain itu juga berfungsi sebagai sarana positif untuk mendekatkan warga binaan dengan masyarakat dan mengajarkan nilai-nilai kebaikan.
“Melalui karya-karya yang dihasilkan, dapat membuktikan bahwa kesalahan masa lalu bukanlah akhir dari segalanya dan masih ada peluang untuk berkontribusi positif dalam masyarakat, ” tutur Wahyuddin.
Kepala Lapas Kelas IIB Cilacap Kemenkumham Jawa Tengah Dedi Cahyadi sangat mensupport setiap kegiatan dan terus mendorong pemberdayaan dan pendekatan yang berbasis keadilan sosial melalui karya seni warga binaan serta kegiatan positif lainnya.
“Semoga dengan kegiatan pameran Expo ini dapat mendukung rehabilitasi sosial warga binaan melalui bidang seni dan kreatifitas, serta dapat mendorong semangat setiap warga warga binaan dalam mengembangkan minat dan bakat untuk semakin produktif, ” pungkas Dedi. *** (MJ)