CILACAP - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Cilacap mengisi waktu keseharian mereka dengan berkreasi membuat kerajinan tangan dari bambu, kamis (08/09/2022).
Kalapas Cilacap (Wisnu Hani Putranto) mengatakan bahwasanya WBP yang sedang menjalani hukuman di dalam Lapas tidak hanya berdiam diri di balik jeruji besi melainkan mereka mendapatkan pelatihan keterampilan kerja sebagai bekal yang mereka bawa saat kembali ke masyarakat.
Baca juga:
Tingkatkan Kualitas Sablon Lapas Permisan
|
"Pelatihan keterampilan kerja yang kami adakan ditujukan untuk warga binaan guna mengembangkan skill mereka sehingga dapat menciptakan lapangan pekerjaan, membuat warga binaan menjadi produktif, dan tidak mengulangi perbuatannya lagi, " ucap Wisnu.
Salah satu WBP pembuat kerajinan tangan mengatakan, Kerajinan tangan yang dibuat berbahan dasar dari bambu.
"Untuk kemudian kami kreasikan menjadi berbagai macam bentuk. Dan kami bersyukur, meskipun kami sedang menjalani masa hukuman di dalam Lapas, kami tetap mendapatkan dukungan untuk mengembangkan skill kami dalam membuat kerajinan tangan ini. Tidak ada sedikitpun yang menghambat kami untuk terus berkarya meskipun berada di dalam Lapas”, Ungkapnya.
Adapun kerajinan tangan dari bambu yang dihasilkan WBP Lapas Cilacap adalah seperti miniatur kapal, miniatur rumah joglo, kap lampu, dan tempat air mineral gelas.
Hasil karya dari warga binaan berupa kerajinan tangan dari bambu ini merupakan keberhasilan Lapas Cilacap dalam melakukan pembinaan.
Program pelatihan keterampilan kerja bagi WBP melalui pembuatan kerajinan tangan dari bambu ini akan terus ditingkatkan guna mengembangkan kreativitas warga binaan serta dapat dikenal oleh masyarakat luas.
(N.Son/***)