CILACAP - Lapas High Risk Pasir Putih Nusakambangan memasang Banner bertemakan "Indonesia Bangkit" sebagai salah satu upaya untuk ikut memeriahkan peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang ke 114. Peringatan hari kebangkitan nasional ini dilaksanakan oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis yang ada di Indonesia termasuk Lapas High Risk Pasir Putih Nusakambangan, Kamis (19/05/2022).
Kalapas Pasir Putih Bapak Fajar Nur Cahyono menjelaskan bahwa, Lapas High Risk Pasir Putih tidak hanya melakukan pemasangan banner semata untuk ikut serta memeriahkan hari kebangkitan nasional, akan tetapi supaya lebih Worth It.
"Maka pada tanggal 20 Mei 2022 juga akan dilaksanakan Upacara Hari Kebangkitan Nasional, hal ini memberikan sedikit arahan mengenai sejarah Kebangkitan Nasional", Ungkapnya.
Lanjutnya, kebangkitan Nasional Indonesia adalah periode pada paruh pertama abad ke-20 di Nusantara (kini Indonesia), ketika rakyat Indonesia mulai menumbuhkan rasa kesadaran nasional sebagai "orang Indonesia". Masa ini ditandai dengan dua peristiwa penting yaitu berdirinya Budi Utomo (20 Mei 1908) dan ikrar Sumpah Pemuda (28 Oktober 1928).
"Mengejar keuntungan ekonomi dan menguasai administrasi wilayah, Belanda menerapkan sistem pemerintahan kolonial pada orang-orang yang sebelumnya tidak memiliki kesamaan identitas politik. Pada awal abad ke-20, Belanda menetapkan batas-batas teritorial di Hindia Belanda, yang menjadi cikal bakal Indonesia modern", Tambahnya.
Pada paruh pertama abad ke-20, muncul sejumlah organisasi kepemimpinan yang baru. Melalui kebijakan Politik Etis, Belanda membantu menciptakan sekelompok orang Indonesia yang terpelajar. Perubahan yang mendalam pada orang-orang Indonesia ini sering disebut sebagai "Kebangkitan Nasional Indonesia". Peristiwa ini dibarengi dengan peningkatan aktivitas politik hingga mencapai puncaknya pada Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945.
"Hari Kebangkitan Nasional yang jatuh pada tanggal 20 Mei ditiap tahunnya, sebenarnya merupakan hari lahirnya organisasi Boedi Utomo. Kebangkitan Nasional yang merupakan kebangkitan bangsa Indonesia yang mulai memiliki rasa kesadaran nasional ditandai dengan berdirinya Boedi Utomo tanggal 20 Mei 1908 dan lahirnya Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928", Pungkasnya.
(N.SoN/***)