Cilacap - - OPD yang mendapat penghargaan adalah Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPM-PTSP), Pelayanan publik yang diberikan kepada instansi tersebut karena mendapat nilai A dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) yang diterima.langsung Oleh Kepala Dinas DPM-PTSP Kabupaten Cilacap.
Dengan demikian, Pemkab Cilacap dilabeli sebagai Pembina Pelayanan Publik Kategori Pelayanan Prima Lingkup Pemerintah Daerah Tahun 2021.
Selain telah mendapatkan dua penghargaan bergengsi di tingkat nasional itu berturut turut, Kemenpan RB turut memberikan penghargaan kepada Tatto Suwarto Pamuji Bupati Cilacap, sebagai pembina pelayanan terbaik.
Selain itu, Menteri PAN-RB, Tjahjo Kumulo, untuk pertama kalinya memberikan penghargaan Adicita Sewaka Pertiwi untuk Bupati Cilacap H Tatto Suwarto Pamuji, di InterContinental Jakarta, Pondok Indah, Selasa, 8 Maret 2022.
Penghargaan ini diberikan untuk pimpinan kementerian atau lembaga serta kepala daerah yang telah berhasil meraih dua tahun berturut-turut predikat A atau pelayanan prima.
Sebelumnya, Pemkab Cilacap telah meraih pelayanan prima. Pada gelombang kedua evaluasi kinerja layanan publik dari Kemenpan RB tersebut, DPM-PTSP Pemkab Cilacap mampu meraih nilai A dengan Layanan Prima.
Pemkab Cilacap kembali mempertahankan prestasinya, sehingga dianugerahkan Adicita Sewaka Pertiwi dari Kemenpan-RB
Baca juga:
Kemenkumhan Jateng Raih Dua Penghargaan Lagi
|
Bupati Cilacap mengucapkan rasa syukur atas pencapaian yang diraih Pemkab Cilacap saat ini. Ia berterimakasih kepada semua elemen yang berada di DPM-PTSP, karena telah berkontribusi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Kita berterima kasih juga kepada Pemerintah Pusat. Bapak Tjahjo Kumolo tadi menyampaikan pelayanan untuk masyarakat secara prima adalah visi Presiden Bapak Joko Widodo dan Wakilnya Bapak Ma'ruf Amin, oleh sebab itu tugas pemerintah adalah melayani masyarakat, " sebut Tatto usai menerima penghargaan tersebut.
Ditambahkannya, Pelayanan Publik merupakan jendela menuju kesejahteraan. Pelayanan yang prima dibidang perizinan dan non perizinan akan berbanding lurus dengan kesejahteraan.
"Pelaku usaha dapat kemudahan, tentu investasi masuk semakin banyak. Dengan demikian akan membuka lapangan pekerjaan baru, ekonomi tentu bergerak. Terakhir, tentu kita semua akan sejahtera, " kata Bupati.
Walaupun dengan capaian dibidang pelayanan publik yang diraih Pemkab Cilacap semakin banyak. Inovasi dibidang layanan publik tidak akan berhenti. "Inovasi serta peningkatan digitalisasi dalam layanan publik terus digulirkan. Karena dengan digitalisasi tersebut, kualitas dan kwantitas layanan publik akan semakin baik, " pungkasnya.
Prof Dr Diah Natalisa MBA. Selaku Deputi Bidang Pelayanan Publik, menjelaskan, pada tahun 2021 telah dilaksanakan pemantauan dan evaluasi terhadap 548 instansi pemerintah daerah baik kabupaten/kota dan provinsi, serta 84 kementerian/lembaga. Pada pemerintah provinsi, evaluasi ini dilakukan pada sistem administrasi manunggal satu atap (SAMSAT) dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
Sedangkan pada pemerintah kabupaten dan kota, evaluasi dilakukan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) dan DPMPTSP.
Pelaksanaan evaluasi pelayanan publik menekankan penilaian pada enam aspek yang mendorong unit penyelenggara pelayanan publik untuk dapat memberikan layanan yang prima. Berdasarkan Peraturan Menteri PANRB No. 17/2017, enam aspek tersebut adalah kebijakan pelayanan, profesionalisme SDM, sarana prasarana, sistem informasi pelayanan publik, konsultasi dan pengaduan, serta inovasi pelayanan publik.
Dalam rangka penerapan protokol kesehatan yang ketat, kegiatan hanya diikuti oleh satu orang peserta dari masing-masing instansi. Sementara peserta yang lain mengikuti kegiatan melalui youtube streaming KemenPAN-RB.
Selain unit penyelenggaran pelayanan publik kota Pekanbaru, ada beberapa layanan publik daerah lainnya yang meraih penghargaan.
Diantaranya, Provinsi DIY, Jawa Barat, Kabupaten Badung, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Sumedang, Kota Bandar Lampung, Kota Bandung, Kota Semarang dan Kota Surakarta.