CILACAP - INFO_PAS. Peningkatan kompetensi Petugas dalam rangka sinergi yang berdampak bagi Pemasyarakatan dalam hal pembinaan bagi Narapidana Terorisme, 3 (Tiga) Petugas Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pasir Putih Nusakambangan mengikuti Pelatihan Penguatan Perspektif Korban Terorisme bersama AIDA.
Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) berkerja sama dengan Aliansi Indonesia Damai atau AIDA di Auditorium Wismasari Nusakambangan, Senin (12/02).
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkuat perspektif korban terorisme di kalangan Petugas Lapas dalam membina Warga Binaan Pemasyarakatan Terorisme, memperkuat kapasitas Petugas Lapas dalam membina Napiter dan menambah pemahaman Petugas Lapas dengan materi-materi yang dibutuhkan dalam membina WBP terorisme.
Koordinator Wilayah Nusakambangan, Mardi Santoso berkesempatan memberikan sambutan dan mengatakan bahwa "Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas Petugas Pemasyarakatan dalam pembinaan Narapidana Terorisme. Kita harus melihat sudut pandang perspektif korban, bahwasannya para korban terorisme diibaratkan seperti kertas yang diremas, meskikpun kita berupaya merapikan kembali namun tidak mungkin akan kembali seperti sediakala”, ungkap Mardi.
Selanjutnya Direktur Eksekutif Aliansi Indonesia Damai, Hasibullah Satrawi turut menambahkan bahwa "AIDA merupakan sebuah Organisasi yang didirikan dengan tujuan membangun Indonesia yang damai berdasarkan nilai saling menghormati, saling percaya dan persaudaraan. Berbagai macam kegiatan yang telah dijalankan oleh AIDA antara lain pemberdayaan korban terorisme, kampanye perdamaian di sekolah dan kampus, serta pelatihan perdamaian bersama Petugas Pemasyarakatan, Tokoh Agama, Jurnalis dan Tenaga Pendidik, "terang Hasibullah.
Berkenan membuka kegiatan perwakilan dari Direktur Pembinaan Narapidana dan Anak, berharap peningkatan kompetensi Petugas Pemasyarakatan agar dapat dilaksanakan dengan baik agar pemahaman dan kemampuan Petugas Lapas terus meningkat dalam membina WBP terorisme dengan materi-materi yang dibutuhkan pada forum rapat bersama AIDA dan Ditjenpas. /aj