CILACAP - secara virtual Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) High Risk Pasir Putih Pulau Nusakambangan Kabupaten Cilacap, mengikuti kegiatan upacara Pengibaran Bendera Merah Putih untuk memperingati hari lahirnya Pancasila, Rabu (01/06/2022).
Upacara ini dilaksanakan berdasar pada surat Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah Nomor: SEK-UM.04.01 - 160 tanggal 27 Mei 2022, perihal Pedoman Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2022 di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia (Kemenkumham RI).
Kegiatan ini diikuti oleh Kalapas, dan pejabat struktural, bertempat di aula teleconference Lapas High Risk Pasir Putih, serta diikuti pula oleh seluruh pegawai di tempat tinggal masing-masing melalui live streaming youtube.
Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2022 dengan tema “Bangkit Bersama Membangun Peradaban Dunia" diselenggarakan secara terpusat pada Rabu, 1 Juni 2022, pukul 08.00 WITA, bertempat di Lapangan Pancasila Ende, Kel. Kotaraja, Kec. Ende Utara, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur.
Upacara dihadiri langsung oleh Presiden, Wakil Presiden, Pimpinan Lembaga Negara dan pihak lain yang ditentukan oleh Badan Ideologi Pembinaan Pancasila bertempat diLapangan Pancasila Ende, Kel. Kotaraja, Kec. Ende Utara, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara yaitu Ir.H.Joko Widodo, Perwira Upacara yaitu Brigadir Jenderal TNI Harfendi S.I.P, M.Sc, dan Komandan Upacara yaitu Kolonel Inf Tunjung Setyabudi, S.Sos.
Dalam amanatnya, Presiden Indonesia yaitu Ir.H.Joko Widodo, mengenang sejarah kota Ende, dimana di kota Ende, Bung Karno merenungkan dan merumuskan Pancasila, yang kemudian disahkan oleh PPKI sebagai dasar negara Indonesia.
"Saya mengajak anak-anak bangsa dimanapun berada untuk membumikan Pancasila dan mengaktualisasikan nilai luhur Pancasila dalam kehidupan berbansa dan bernegara, " ucap Presiden Ir.H.Joko Widodo.
Lanjutnya, bangsa dan negara bisa kokoh karena kita semua sepakat untuk berlandaskan pada Pancasila. Maka, kita harus betul-betul mengamalkan Pancasila dan memperjuangkan Pancasila. Wujudkan dalam sistem kemasyarakatan, kebangsaan, dan kenegaraan. Implementasikan dalam tata kelola pemerintahan dan menjiwai interaksi antar sesama anak bangsa.
Menghadapi situasi dunia yang bergejolak, pandemi belum sepenuhnya berakhir, krisis energi pangan serta ancaman kemiskinan ekstrim dan kelaparan di Ukraina, marilah kita semua gotong royong, menciptakan manusia yang lebih baik, membangun sistem kesehatan global yang mampu menghadapi krisis di masa depan.
Terakhir, beliau mengajak seluruh pemimpin bangsa, pejabat pemerintahan, tokoh agama, tokoh masyarakat, para pendidik, para pemimpin partai politik, pemimpin ormas, dan pemimpin lainnya, untuk menjadi teladan dalam aktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam mewujudkan Indonesia maju, mewujudkan cita-cita proklamasi kemerdekaan.
(N.Son/***)